Thursday, July 5, 2012

Kemenkes Pastikan Seorang Warga Karawang Meninggal akibat Flu Burung

05 Juli 2012
JAKARTA--MICOM: Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan memastikan kematian anak perempuan warga Kabupaten Karawang, Jawa Barat, KK (8) adalah karena flu burung (H5N1).

Dirjen P2PL Tjandra Yoga Aditama di Jakarta, Kamis (5/7), menyatakan kasus baru H5N1 itu telah dikonfirmasi oleh Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan, Balitbangkes, Kementerian Kesehatan.

Secara kronologis, Tjandra memaparkan kasus KK sejak 18 Juni 2012 mulai mengalami demam. Lalu, pada 19 Juni KK pergi berlibur ke Singapura dan keesokan harinya berobat di dokter dan didiagnosa radang tenggorokan.

Pada 24 Juni, KK kembali ke Jakarta dalam kondisi tidak sehat sehingga pada 25 Juni berobat ke Rumah Sakit B di Kabupaten Karawang dengan keluhan panas lebih dari satu minggu, muntah, batuk, tidak nafsu makan. Dari RS itu, KK didiagnosa febris dan penurunan kesadaran dan hasil foto toraks ada Bronchopneumonia Duplex.

Pada 26 Juni KK meminta pulang paksa dari rumah sakit, lalu berobat ke RS S di Jakarta Barat. Namun keadaannya semakin memburuk sehingga dipasang ventilator dan masuk intensive care unit (ICU).

Dua hari kemudian, pada 28 Juni, KK dirujuk ke RSP dengan diagnosa suspect flu burung dan pada 29 Juni hasil pemeriksaan sampel oleh Litbangkes (BTDK) Positif H5N1. "Kondisi kasus semakin memburuk dan akhirnya meninggal dunia pada 3 Juli 2012 pukul 22.45 WIB," kata Tjandra.

Dinas Kesehatan setempat kemudian melakukan penyelidikan epidemiologi ke rumah kasus, lingkungan sekitar, pasar dan RS tempat kasus dirawat sebelum dirujuk ke RS rujukan FB (RSP). "Didapatkan kemungkinan faktor risiko yaitu kontak dengan unggas karena pada 12 Juni, yang bersangkutan pergi ke pasar bersama ayah dan kakaknya, membeli 5 ekor ayam hidup dan ikut memilih ayam untuk dipotong di tempat pemotongan unggas. KK juga turut memegang ayam yang sudah dipotong tersebut," papar Tjandra.

Dengan kejadian itu, jumlah kumulatif flu burung di Indonesia sejak 2005 hingga hari ini adalah 190 kasus dengan 158 kematian. (Ant/OL-16)

No comments: